Kesehatan Mata Pentingnya Menjaga Penglihatan di Era Digital

unsplash.com/ Mihail Cioinica

Di era modern yang serba digital, kesehatan mata menjadi perhatian penting bagi banyak orang. Aktivitas yang padat di depan layar gadget, laptop, maupun televisi membuat mata rentan mengalami gangguan. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan meningkatnya kasus gangguan penglihatan pada masyarakat, terutama di usia produktif. Kondisi ini mengindikasikan perlunya kesadaran lebih tinggi dalam menjaga kesehatan mata sejak dini.

Para dokter mata menegaskan, paparan cahaya biru dari layar digital dapat mempercepat kelelahan mata. Gejala yang sering muncul antara lain mata kering, pandangan kabur, hingga sakit kepala. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada penurunan kualitas penglihatan. Karena itu, masyarakat disarankan untuk menerapkan pola penggunaan perangkat elektronik yang lebih bijak.

Baca juga:

Salah satu cara menjaga kesehatan mata adalah dengan mengikuti aturan 20 20 20. Artinya, setiap 20 menit menatap layar, seseorang perlu mengalihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Kebiasaan sederhana ini terbukti membantu mengurangi ketegangan pada otot mata. Selain itu, menjaga jarak ideal antara mata dan layar juga sangat dianjurkan.

Selain faktor teknologi, pola hidup tidak sehat turut memengaruhi kondisi mata. Kekurangan nutrisi seperti vitamin A, C, dan E bisa meningkatkan risiko gangguan penglihatan. Oleh karena itu, konsumsi makanan bergizi seperti wortel, bayam, ikan berlemak, dan kacang kacangan sangat disarankan oleh para ahli gizi untuk menunjang kesehatan mata.

Penggunaan lensa kontak atau kacamata juga perlu diperhatikan. Perawatan yang tidak tepat bisa memicu infeksi serius. Dokter mata menekankan pentingnya menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh lensa kontak, serta mengganti kacamata sesuai anjuran pemeriksaan rutin. Hal ini untuk mencegah risiko gangguan lebih parah di kemudian hari.

Di sisi lain, paparan sinar matahari langsung juga berpotensi merusak mata. Penggunaan kacamata hitam dengan perlindungan UV disarankan saat beraktivitas di luar ruangan. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak atau degenerasi makula yang dapat menyerang di usia lanjut.

Pemeriksaan mata secara berkala juga menjadi langkah pencegahan terbaik. Ahli kesehatan merekomendasikan pemeriksaan setiap satu hingga dua tahun sekali, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata. Deteksi dini akan membantu pengobatan lebih efektif sebelum kondisi menjadi kronis.

Dengan gaya hidup sehat, pengaturan aktivitas digital yang bijak, serta pemeriksaan rutin, kesehatan mata dapat terjaga lebih lama. Mata adalah jendela dunia, dan merawatnya berarti menjaga kualitas hidup. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata diharapkan semakin meningkat, seiring dengan tantangan digital yang terus berkembang.

Artikel Terkait