Cara Hidup Sehat Mencegah Penyakit Ginjal Sejak Usia Muda

foto/istimewa

sekilas.coPenyakit ginjal tidak hanya menjadi masalah bagi orang tua, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada individu muda. Faktor-faktor penyebabnya antara lain pola makan tidak sehat, konsumsi garam dan gula berlebihan, serta gaya hidup sedentari. Kebiasaan buruk seperti merokok dan penyalahgunaan obat-obatan juga meningkatkan risiko.

Dengan meningkatnya kasus gagal ginjal di kalangan usia muda, penting untuk menyadari bahwa penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Menjaga kesehatan ginjal sejak dini sangat penting karena ginjal berperan dalam menyaring limbah dari darah dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Kerusakan ginjal di usia muda sulit diperbaiki dan bisa berlanjut hingga dewasa. Oleh karena itu, kebiasaan sehat sejak awal dapat memperpanjang fungsi ginjal.

Baca juga:

Gejala awal penyakit ginjal seringkali tidak kentara. Namun, beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain: perubahan frekuensi buang air kecil, pembengkakan di kaki atau wajah, kelelahan yang tidak biasa, serta mual atau kehilangan nafsu makan.

Berikut beberapa kebiasaan sehat yang bisa diterapkan untuk mencegah penyakit ginjal sejak usia muda

Mengurangi asupan gula adalah langkah penting karena gula berlebih meningkatkan risiko diabetes, salah satu penyebab utama gagal ginjal. Batasi konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 50 gram per hari dan perhatikan label nutrisi, karena minuman kemasan sering mengandung gula tersembunyi.

Kontrol asupan garam untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Hindari makanan olahan dan fast food yang tinggi garam. WHO merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari 2.000 mg per hari. Sebaiknya konsumsi makanan segar dan alami sebanyak mungkin, termasuk sayur dan buah, untuk menjaga fungsi ginjal.

Olahraga rutin membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula, serta menjaga berat badan ideal. Aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang sudah cukup. Disarankan melakukan minimal 150 menit aktivitas fisik sedang setiap minggu.

Bagi yang sibuk, sisihkan waktu khusus di pagi atau malam hari. Menggunakan aplikasi pengingat atau bergabung kelas olahraga juga bisa menjadi motivasi tambahan.

Pemeriksaan tekanan darah secara rutin penting untuk mencegah kerusakan ginjal akibat hipertensi. Lakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali, atau lebih sering jika ada riwayat keluarga dengan hipertensi.

Periksa kadar gula darah untuk mendeteksi risiko diabetes. Tes darah untuk kreatinin dan ureum juga dianjurkan untuk memantau fungsi ginjal sejak dini. Konsultasi dengan dokter secara berkala sangat penting.

Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko gagal ginjal. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan merusak keseimbangan cairan tubuh.

Ganti kebiasaan ini dengan aktivitas positif, seperti hobi aktif atau kegiatan sosial, yang baik untuk kesehatan fisik dan mental. Lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat mempermudah proses ini.

Obesitas meningkatkan risiko gagal ginjal dan hipertensi. Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga rutin sangat penting.

Batasi makanan tinggi kalori, perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian. Makanan kaya serat membantu kenyang lebih lama dan mendukung pencernaan. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan garam untuk mendukung kesehatan ginjal.

Dengan menerapkan kebiasaan sehat yang mencakup pola makan, aktivitas fisik, dan gaya hidup bebas rokok serta alkohol, individu dapat mencegah penyakit ginjal sejak usia muda. Langkah-langkah ini tidak hanya menjaga ginjal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Artikel Terkait