sekilas.co – Polip usus, juga dikenal sebagai polip kolon atau polip usus besar, adalah gumpalan kecil sel yang terbentuk di sepanjang lapisan usus besar.
Dalam banyak kasus, polip usus tidak berbahaya. Namun, beberapa polip memiliki potensi berkembang menjadi kanker usus besar. Oleh karena itu, penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan polip agar bisa dicegah sejak dini.
Kebanyakan orang dengan polip usus tidak mengalami gejala. Namun, jika polip menimbulkan gejala, kamu mungkin merasakan
Pendarahan dari rektum
Kamu mungkin melihat darah di pakaian dalam atau tisu toilet setelah buang air besar.
Darah pada tinja
Tinja bisa terlihat hitam atau terdapat garis-garis merah akibat darah.
Kelemahan dan kelelahan
Pendarahan dari polip bisa menyebabkan anemia dan kekurangan zat besi, membuat tubuh mudah lelah.
Perubahan kebiasaan buang air besar
Polip dapat menyebabkan sembelit atau diare yang berlangsung lebih dari seminggu.
Kram, mual, dan muntah
Polip besar bisa mengganggu fungsi usus, menyebabkan kram, nyeri, mual, atau muntah.
Penting: Meskipun gejala di atas muncul, tidak selalu berarti kamu memiliki polip usus atau kanker. Namun, jika terjadi pendarahan dari rektum atau darah di tinja, segera konsultasikan dengan dokter.
Siapa pun bisa terkena polip usus, tetapi beberapa kondisi meningkatkan kemungkinan, antara lain:
Kelebihan berat badan atau obesitas
Usia di atas 50 tahun
Merokok
Riwayat polip usus besar atau kanker usus besar sebelumnya
Penyakit radang usus seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn
Diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol
Selain itu, beberapa kondisi genetik juga meningkatkan risiko polip dan kanker usus besar:
Familial adenomatous polyposis (FAP): menyebabkan ratusan hingga ribuan polip sejak usia muda
Sindrom Gardner: jenis FAP yang juga memunculkan tumor non-kanker di bagian tubuh lain
Sindrom Lynch: kanker kolorektal nonpoliposis herediter dengan potensi polip menjadi kanker
MYH-associated polyposis (MAP): mutasi gen MYH yang menyebabkan banyak polip atau kanker pada usia muda
Sindrom Peutz-Jeghers: ditandai bintik-bintik di kulit dan polip usus besar
Serrated polyposis syndrome: memicu pertumbuhan polip adenomatosa bergerigi yang berisiko kanker
Polip usus biasanya bisa diobati. Polip kecil sering diangkat melalui biopsi saat pemeriksaan rutin. Polip yang lebih besar mungkin memerlukan pembedahan.
Karena polip meningkatkan risiko kanker usus besar, pemeriksaan rutin sangat dianjurkan. Mengangkat polip sejak awal adalah cara terbaik untuk mencegah perkembangan kanker dan menjaga kesehatan pencernaan.





