Sekilas.co – Dalam era modern yang dipenuhi pilihan makanan cepat saji dan produk olahan, perhatian terhadap kualitas makanan menjadi hal krusial bagi kesehatan masyarakat. Pakar gizi menekankan bahwa kualitas makanan tidak hanya soal rasa, tetapi juga kandungan gizi dan efeknya bagi tubuh dalam jangka panjang.
Kualitas makanan berkaitan dengan nilai gizi, bahan baku, cara pengolahan, serta kesegaran bahan tersebut. Makanan yang berkualitas tinggi mampu memberikan nutrisi optimal, mendukung sistem imun, dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
Menurut dr. Anisa Putri, ahli gizi dari Rumah Sakit Mitra Sehat, Memilih bahan makanan segar, alami, dan minim pengawet sangat penting untuk menjaga kesehatan. Makanan olahan dan instan sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan yang berisiko bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, cara memasak juga memengaruhi kualitas makanan. Penggunaan minyak sehat, teknik memasak dengan suhu rendah, dan menghindari penggorengan berulang dapat mempertahankan kandungan gizi makanan. Konsumsi sayur dan buah segar juga sangat dianjurkan karena kaya serat dan antioksidan.
Kualitas makanan yang buruk tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga bisa menurunkan produktivitas dan kualitas hidup. Masyarakat yang terbiasa mengonsumsi makanan rendah gizi sering mengalami kelelahan, gangguan konsentrasi, dan risiko penyakit meningkat.
Pentingnya memperhatikan kualitas makanan juga mendapat perhatian dari pemerintah melalui berbagai program edukasi gizi dan regulasi label makanan. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih selektif dalam memilih produk makanan.
Sementara itu, tren gaya hidup sehat dan diet berbasis bahan alami semakin populer sebagai bentuk respons terhadap tantangan kesehatan global. Konsumen kini lebih sering mencari produk organik, non GMO, dan makanan yang diproses secara minimal untuk menjaga kualitas terbaik.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kualitas makanan, masyarakat diharapkan dapat mengambil keputusan cerdas dalam memilih dan mengolah makanan. Langkah ini menjadi investasi kesehatan jangka panjang yang berdampak positif pada kualitas hidup secara keseluruhan.





