Sekilas.co – Kesehatan pinggang sering kali terabaikan, padahal bagian tubuh ini memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas harian. Mulai dari duduk, berdiri, berjalan, hingga mengangkat beban, semua melibatkan kerja otot dan tulang belakang di area pinggang. Oleh karena itu, menjaga kesehatan pinggang harus menjadi prioritas bagi setiap orang, terutama di tengah gaya hidup modern yang minim aktivitas fisik.
Menurut data dari Ikatan Fisioterapi Indonesia, keluhan nyeri pinggang menjadi salah satu gangguan muskuloskeletal terbanyak di kalangan pekerja kantoran dan usia produktif. Salah satu penyebab utamanya adalah postur tubuh yang buruk saat duduk terlalu lama, terutama di depan komputer. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah kronis seperti hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit.
Ahli ortopedi dan fisioterapis menyarankan untuk melakukan peregangan ringan setiap satu jam sekali, terutama bagi mereka yang bekerja di meja sepanjang hari. Latihan sederhana seperti membungkuk perlahan, memutar pinggang, atau berdiri dan berjalan sebentar sangat efektif untuk menjaga kelenturan dan sirkulasi otot pinggang.
Selain postur, pengaturan berat badan juga menjadi faktor penting. Kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada tulang belakang bagian bawah, yang bisa mempercepat kerusakan sendi dan bantalan tulang. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga rutin adalah cara sederhana namun berdampak besar.
Tidak kalah penting, teknik mengangkat benda berat juga harus diperhatikan. Banyak kasus cedera pinggang terjadi karena seseorang membungkuk langsung dari pinggang saat mengangkat barang. Idealnya, lutut yang ditekuk dan punggung tetap lurus, agar tekanan terbagi secara seimbang dan tidak membebani tulang pinggang secara berlebihan.
Penting juga untuk tidur dalam posisi yang mendukung kesehatan pinggang. Kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras dapat menyebabkan ketegangan otot saat tidur. Posisi tidur menyamping dengan bantal di antara lutut bisa membantu menjaga posisi alami tulang belakang.
Jika nyeri pinggang terus berulang, masyarakat disarankan untuk konsultasi dengan fisioterapis atau dokter spesialis ortopedi. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi lebih lanjut, termasuk perlunya operasi. Terapi fisik, penggunaan korset, atau bahkan akupuntur bisa menjadi bagian dari solusi medis yang direkomendasikan.
Dengan menjaga kesehatan pinggang sejak dini, seseorang tidak hanya mengurangi risiko gangguan tulang belakang, tapi juga dapat menjalani aktivitas harian dengan lebih nyaman dan produktif. Kesehatan pinggang bukan hanya milik orang tua ini adalah investasi jangka panjang bagi siapa saja yang ingin tetap aktif dan bugar.





