Bersepeda Olahraga Murah dan Efektif untuk Kesehatan Fisik dan Mental

foto/istimewa

Sekilas.co – Bersepeda kini tak hanya menjadi hobi atau alat transportasi alternatif, tetapi juga diakui sebagai salah satu olahraga terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental. Meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat membuat aktivitas ini semakin populer di berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga lansia.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, jumlah pesepeda di kota-kota besar di Indonesia meningkat hampir 40 persen sejak pandemi COVID 19, dan tren ini terus bertahan hingga kini. Selain ramah lingkungan, bersepeda dianggap sebagai olahraga low impact yang tidak memberikan tekanan berlebihan pada persendian, sehingga cocok untuk semua usia.

Baca juga:

Secara medis, bersepeda selama 30 60 menit per hari terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko diabetes tipe 2, serta membantu menurunkan berat badan. Aktivitas ini juga membakar sekitar 400 600 kalori per jam tergantung kecepatan dan intensitas, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Tak hanya untuk tubuh, manfaat bersepeda juga menyentuh aspek psikologis. Studi dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa olahraga bersepeda dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi ringan.  Saat bersepeda, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang menciptakan rasa bahagia dan rileks, ujar dr. Irma Setyaningsih, seorang dokter olahraga.

Di sisi lain, komunitas pesepeda di Indonesia turut berkembang pesat. Banyak komunitas seperti Bike to Work atau komunitas sepeda santai lokal yang rutin mengadakan gowes bareng, sekaligus kampanye keselamatan di jalan. Hal ini membuat bersepeda tak hanya menjadi aktivitas fisik, tapi juga sarana membangun relasi sosial dan solidaritas.

Namun, para ahli juga mengingatkan pentingnya keselamatan saat bersepeda, terutama di jalan raya. Helm, lampu sepeda, dan rompi reflektif menjadi perlengkapan wajib. Selain itu, pengguna sepeda diimbau tetap mematuhi rambu lalu lintas serta menjaga etika berlalu lintas demi menghindari kecelakaan.

Pemerintah sendiri telah mulai menanggapi tren ini dengan membangun jalur sepeda di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Meski masih perlu banyak perbaikan, inisiatif ini menunjukkan langkah positif menuju kota yang lebih sehat dan berkelanjutan. Transportasi aktif seperti bersepeda dapat mengurangi polusi udara dan kemacetan.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, bersepeda menjadi solusi olahraga yang murah, fleksibel, dan menyenangkan. Baik dilakukan sendiri, bersama keluarga, atau dalam komunitas, aktivitas ini mampu memberikan dampak besar bagi tubuh, pikiran, dan lingkungan sekitar. Kini, saatnya mengayuh untuk hidup yang lebih sehat.

Artikel Terkait