BPJS Kesehatan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang Terus Berkembang

foto/istimewa

Sekilas.co – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah menjadi tulang punggung sistem jaminan kesehatan nasional sejak resmi beroperasi pada 1 Januari 2014. Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang status ekonomi.

Hingga pertengahan 2025, BPJS Kesehatan telah mencakup lebih dari 250 juta peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja formal, informal, hingga masyarakat tidak mampu. Dengan sistem gotong royong, peserta yang sehat ikut membantu pembiayaan peserta yang sedang sakit, menciptakan skema solidaritas sosial dalam pelayanan kesehatan.

Baca juga:

BPJS Kesehatan menjamin berbagai layanan medis, mulai dari pemeriksaan dasar di puskesmas hingga tindakan lanjutan di rumah sakit. Layanan yang ditanggung mencakup rawat jalan, rawat inap, tindakan operasi, obat-obatan, dan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium serta radiologi, sesuai dengan prosedur dan rujukan berjenjang.

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Andi Priatna, dalam konferensi pers di Jakarta menyebutkan bahwa pihaknya terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan.  Kami fokus pada peningkatan integrasi sistem digital, kemudahan akses informasi melalui aplikasi mobile JKN, serta pengawasan terhadap mutu layanan fasilitas kesehatan, ujarnya.

Namun demikian, BPJS Kesehatan juga menghadapi tantangan besar. Beberapa di antaranya termasuk keterlambatan pembayaran klaim ke rumah sakit, antrean panjang pasien, dan kesenjangan kualitas layanan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Kritik juga kerap muncul terkait pelayanan yang dianggap belum sepenuhnya ramah dan efisien.

Dalam upaya menanggapi tantangan tersebut, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem rujukan, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, serta memperluas edukasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban peserta.

Meski belum sempurna, BPJS Kesehatan tetap menjadi tonggak penting dalam pemenuhan hak dasar warga negara atas pelayanan kesehatan. Dengan prinsip universal health coverage, program ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang berhasil menerapkan jaminan kesehatan berskala nasional.

Ke depan, BPJS Kesehatan diharapkan tidak hanya fokus pada aspek kuratif, tetapi juga preventif dan promotif, dengan mendorong gaya hidup sehat serta deteksi dini penyakit. Dengan kolaborasi dan partisipasi semua pihak, sistem jaminan kesehatan nasional ini bisa terus berkembang menuju layanan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Artikel Terkait