Ciri Kuku yang Menunjukkan Masalah Jantung dan Wajib Segera Diperhatikan

foto/istimewa

sekilas.coKuku sering kali diabaikan, padahal bisa menjadi cermin kondisi kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi jantung. Perubahan halus pada kuku biasanya muncul lebih dulu sebelum keluhan lain timbul, sehingga memungkinkan deteksi dini. Dengan begitu, tindakan pencegahan atau pengobatan bisa dimulai lebih cepat.

Beberapa tanda pada kuku yang patut diwaspadai antara lain

Baca juga:

Kuku berbentuk sendok: Sering terkait anemia, yang dapat menambah beban kerja jantung.

Garis gelap atau lekukan mendatar: Bisa menunjukkan gangguan aliran darah atau tekanan darah tinggi.

Dengan memperhatikan perubahan warna, bentuk, dan tekstur kuku secara rutin, kamu bisa mengenali sinyal tubuh lebih awal dan berkonsultasi dengan dokter sebelum kondisi jantung memburuk.

Splinter hemorrhage adalah garis vertikal tipis, merah atau cokelat kemerahan, yang muncul di bawah ujung jari dan berjalan ke arah tumbuhnya kuku. Garis ini biasanya muncul akibat benturan atau cedera ringan pada jari. Namun, jika tidak ada cedera baru-baru ini, garis-garis tersebut bisa menjadi tanda endokarditis bakterial, yaitu infeksi pada katup dan lapisan dalam jantung. Kondisi ini menunjukkan pembuluh darah yang membengkak atau rusak, atau gumpalan kecil telah melukai kapiler di bawah kuku.

Jari tabuh ditandai dengan pembengkakan pada jari, kuku melengkung dan membulat, serta kulit sekitar kuku tampak berkilau. Kondisi ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan paru-paru. Kurangnya aliran darah kaya oksigen ke jari menjadi penyebab utama perubahan ini.

Gangguan jantung yang menghambat aliran darah dapat membuat jari kaki menjadi dingin atau berwarna kebiruan. Kekurangan oksigen di bagian tubuh terluar ini dikenal sebagai sianosis. Selain itu, garis vertikal gelap di bawah kuku kaki bisa menandakan acral lentiginous melanoma, suatu bentuk kanker kulit yang muncul di area tersembunyi. Jika terlihat, segera periksakan ke dokter kulit atau spesialis penyakit kaki.

Onikolisis adalah kondisi saat kuku terpisah dari kulit di bawahnya. Penyebab umum termasuk

Cedera pada kuku

Memakai sepatu ketat

Alergi terhadap produk kuku, seperti penghapus cat kuku atau kuku palsu

Infeksi jamur

Psoriasis

Reaksi obat

Jika sering kambuh tanpa penyebab jelas, onikolisis bisa menjadi tanda masalah jantung atau kondisi sistemik lain seperti anemia, gangguan paru-paru, atau tiroid.

Spoon nail ditandai dengan permukaan kuku cekung dan melengkung ke atas. Kondisi ini bisa menjadi tanda anemia defisiensi besi yang sering terkait masalah jantung. Anemia menurunkan pasokan oksigen dalam darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Jika dibiarkan, risiko gangguan jantung seperti gagal jantung meningkat. Spoon nail sebaiknya tidak diabaikan, terutama jika disertai gejala lain seperti kelelahan atau sesak napas. Pemeriksaan dokter diperlukan untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.

Gangguan peredaran darah akibat penyakit jantung atau diabetes yang tidak terkontrol bisa membuat kuku kaki tampak bergelombang, menonjol, atau berlubang. Penyakit dan stres pada tubuh dapat menghentikan sementara kerja sel pembentuk kuku baru.

Memperhatikan kondisi kuku bukan hanya soal estetika, tetapi juga langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung. Jika menemukan perubahan mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel Terkait