Sekilas.co – Di era kesehatan modern, peran dokter spesialis gizi klinik semakin mendapat perhatian penting. Spesialis gizi klinik berfokus pada penanganan masalah kesehatan melalui pengelolaan nutrisi yang tepat, baik untuk mencegah maupun mengatasi berbagai penyakit kronis dan kondisi medis kompleks.
Dokter spesialis gizi klinik memiliki keahlian dalam merancang program diet yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu. Mereka bekerja erat dengan pasien yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, gangguan pencernaan, penyakit jantung, hingga gangguan metabolisme. Pendekatan yang mereka gunakan tidak hanya sebatas mengatur makanan, tetapi juga mengoptimalkan asupan gizi untuk mendukung proses penyembuhan.
Menurut data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kebutuhan akan dokter spesialis gizi klinik terus meningkat seiring bertambahnya kasus penyakit terkait pola makan tidak sehat. Misalnya, angka obesitas dan diabetes yang terus naik menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan nasional. Dokter gizi klinik hadir sebagai solusi dalam memberikan terapi nutrisi yang tepat dan personal.
Dr. Rina Suryani, dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menjelaskan bahwa pendekatan nutrisi medis harus berdasarkan bukti ilmiah dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Setiap pasien memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda, sehingga diet yang diterapkan harus spesifik agar efektif dan aman,” ujarnya dalam sebuah seminar kesehatan.
Selain menangani pasien rawat inap di rumah sakit, dokter gizi klinik juga berperan dalam edukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat. Mereka memberikan konsultasi tentang cara memilih makanan bergizi, mengatur porsi makan, dan menghindari makanan yang berpotensi memperburuk kondisi kesehatan.
Peran dokter spesialis gizi klinik semakin krusial dalam masa pandemi COVID 19, di mana kondisi imun dan kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Nutrisi yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu proses pemulihan, dan mengurangi risiko komplikasi.
Teknologi juga mendukung kerja dokter gizi klinik, mulai dari aplikasi pemantauan gizi hingga konsultasi online yang memudahkan pasien mendapatkan layanan dari rumah. Inovasi ini membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan bimbingan gizi yang tepat.
Dengan peran yang vital tersebut, semakin penting bagi masyarakat untuk mengenal dan memanfaatkan layanan dokter spesialis gizi klinik. Melalui pengelolaan nutrisi yang baik, kesehatan dapat dijaga, penyakit dicegah, dan kualitas hidup pun meningkat secara signifikan.
