Sekilas.co – Di tengah tren olahraga ekstrem dan program kebugaran intensif, jalan cepat atau brisk walking kembali populer sebagai pilihan aktivitas fisik yang ringan namun sangat efektif untuk kesehatan. Banyak pakar menyebut jalan cepat sebagai salah satu bentuk olahraga paling ramah untuk semua kalangan usia, termasuk pemula dan orang dengan kelebihan berat badan.
Brisk walking adalah berjalan dengan kecepatan lebih cepat dari jalan santai biasa, namun tidak sampai berlari. Kecepatan idealnya berkisar antara 5 7 km per jam, di mana tubuh mulai terasa hangat, napas sedikit terengah, namun masih bisa berbicara. Meski terlihat sederhana, manfaatnya sangat besar—mulai dari membantu menurunkan berat badan, memperkuat jantung, hingga memperbaiki suasana hati.
Banyak orang meremehkan jalan cepat, padahal ini adalah bentuk kardio ringan yang sangat efektif. Bahkan 30 menit brisk walking setiap hari dapat membakar 150–300 kalori, tergantung intensitas dan berat badan,” ujar dr. Tia Sari, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Jakarta, dalam wawancara, Senin (21/10).
Selain membakar kalori, jalan cepat juga memperkuat otot kaki, melancarkan sirkulasi darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Untuk orang yang ingin mulai berdiet namun belum siap melakukan olahraga berat, brisk walking menjadi alternatif ideal yang minim risiko cedera dan bisa dilakukan kapan saja, tanpa peralatan khusus.
Tak hanya untuk diet, jalan cepat juga bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula darah, serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Aktivitas ini sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi dan diabetes tipe 2 sebagai bagian dari terapi gaya hidup sehat. Bahkan WHO merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas fisik sedang seperti jalan cepat setiap minggu.
Dalam praktiknya, brisk walking bisa dilakukan di mana saja di taman, trotoar, pusat perbelanjaan, bahkan di sekitar rumah. Beberapa aplikasi ponsel kini juga menyediakan fitur penghitung langkah dan kecepatan, memudahkan pengguna memantau aktivitas mereka. Rutin berjalan 8.000 10.000 langkah sehari terbukti meningkatkan kebugaran secara signifikan.
Menurut survei dari American Heart Association, orang yang rutin melakukan brisk walking 5 hari seminggu memiliki risiko penyakit jantung 30% lebih rendah dibanding mereka yang jarang bergerak. Selain itu, aktivitas ini juga membantu meredakan stres dan memperbaiki kualitas tidur, menjadikannya olahraga lengkap untuk kesehatan fisik dan mental.
Dengan segala manfaat dan kemudahannya, jalan cepat menjadi pilihan cerdas bagi siapa pun yang ingin mulai hidup sehat tanpa harus pergi ke gym. Tak butuh biaya besar, cukup sepatu yang nyaman dan komitmen untuk melangkah lebih aktif setiap hari. Karena sering kali, langkah kecil yang konsisten dapat menghasilkan perubahan besar untuk kesehatan.





