Sekilas.co – Saat mendengar kata operasi, sebagian besar orang langsung membayangkan dokter bedah dan perawat. Namun, ada satu sosok penting yang kerap luput dari sorotan dokter anestesi. Padahal, tanpa kehadiran mereka, prosedur operasi yang aman dan nyaman tidak akan mungkin dilakukan.
Dokter anestesi adalah dokter spesialis yang bertanggung jawab memberikan anestesi atau bius, serta memantau kondisi pasien sebelum, selama, dan sesudah tindakan medis yang memerlukan pembiusan. Tugasnya tak hanya memastikan pasien tidak merasakan sakit saat operasi, tapi juga menjaga kestabilan fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
Menurut dr. Irwan Rachmat, Sp.An., seorang dokter anestesi di RSUD Jakarta, peran mereka sering disalahpahami. Banyak yang kira tugas kami hanya menyuntik bius, padahal kami bertanggung jawab atas keselamatan pasien dari awal hingga selesai prosedur, ujarnya. Ia menekankan bahwa dokter anestesi menjalani pelatihan dan pendidikan bertahun-tahun untuk menguasai kondisi kritis.
Sebelum operasi, dokter anestesi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasien, seperti riwayat penyakit, alergi, dan hasil laboratorium. Tujuannya agar anestesi yang diberikan tepat dan aman. Ada beberapa jenis anestesi yang umum digunakan, antara lain anestesi umum (bius total), regional, spinal, dan lokal.
Selama operasi berlangsung, dokter anestesi terus memantau kondisi vital pasien menggunakan alat canggih. Mereka siap melakukan tindakan cepat bila terjadi perubahan mendadak, seperti penurunan tekanan darah atau gangguan pernapasan. Ini menjadikan mereka sebagai penjaga nyawa di ruang operasi.
Tidak hanya di ruang bedah, dokter anestesi juga bertugas di ruang ICU (intensive care unit), UGD (unit gawat darurat), hingga saat tindakan medis non bedah seperti endoskopi atau melahirkan dengan metode sesar. Mereka juga punya peran penting dalam manajemen nyeri, baik akut maupun kronis.
Meski bekerja di balik layar, dokter anestesi memainkan peran yang sangat vital dalam sistem pelayanan medis modern. Kolaborasi antara mereka dengan tim medis lainnya memastikan pasien mendapat perawatan terbaik dengan risiko minimal.
Dengan kemajuan teknologi medis, peran dokter anestesi pun ikut berkembang. Mereka tidak hanya memberikan bius, tetapi juga memegang kendali penuh atas keamanan, kenyamanan, dan kelangsungan hidup pasien selama prosedur medis berlangsung. Sudah saatnya profesi ini mendapat apresiasi lebih besar dari masyarakat.
