Paparan Sinar Matahari Secukupnya Kunci Kesehatan Tubuh dan Pikiran

foto/istimewa

Sekilas.co – Paparan sinar matahari secukupnya memiliki manfaat besar bagi kesehatan manusia. Tidak hanya membantu tubuh memproduksi vitamin D, tetapi juga mendukung sistem imun, kesehatan tulang, dan keseimbangan hormon.

Ahli kesehatan menekankan pentingnya mendapatkan paparan matahari di pagi hari antara pukul 06.00 hingga 09.00. Sinar matahari pada waktu ini relatif aman dan efektif untuk merangsang produksi vitamin D tanpa risiko sengatan UV yang tinggi.

Baca juga:

Vitamin D yang dihasilkan tubuh dari paparan matahari berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, dan mendukung fungsi otot. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri tulang, lemah otot, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, sinar matahari pagi juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur tidur dan bangun. Paparan cahaya matahari di pagi hari membuat tubuh lebih segar, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung kualitas tidur di malam hari.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari secukupnya dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi. Hormon serotonin, yang berperan dalam perasaan bahagia, diproduksi lebih banyak ketika seseorang terpapar cahaya matahari.

Namun, para ahli mengingatkan agar paparan matahari tidak berlebihan. Terlalu banyak terkena sinar UV dapat meningkatkan risiko kanker kulit, penuaan dini, dan kerusakan mata. Oleh karena itu, penting menggunakan pelindung seperti topi, kacamata hitam, atau tabir surya jika berada di luar ruangan dalam waktu lama.

Paparan sinar matahari juga memiliki manfaat tambahan, seperti meningkatkan metabolisme kalsium dan fosfat, serta mendukung kesehatan jantung. Aktivitas fisik di luar ruangan, seperti berjalan kaki atau senam pagi, menjadi cara efektif untuk mendapatkan manfaat ini.

Kesimpulannya, paparan sinar matahari secukupnya merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Dengan mengatur waktu dan durasi yang tepat, tubuh bisa mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko kesehatan, menjadikan matahari sebagai “vitamin alami” bagi manusia.

Artikel Terkait