Sekilas.co – Perilaku adalah cara makhluk hidup bertindak sebagai respons terhadap rangsangan dari lingkungan sekitar. Baik manusia maupun hewan memiliki perilaku yang sangat beragam, yang mencerminkan adaptasi mereka terhadap kebutuhan hidup dan kelangsungan spesies.
Dalam ilmu psikologi dan biologi, perilaku manusia dan hewan dipelajari untuk memahami bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya. Perilaku tersebut bisa bersifat naluriah seperti refleks atau didapat melalui proses belajar dan pengalaman.
“Perilaku manusia lebih kompleks karena dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, dan sosial. Sementara perilaku hewan sering didominasi oleh insting dan kebutuhan bertahan hidup,” ujar Dr. Lila Wulandari, pakar psikologi dari Universitas Indonesia, Rabu (23/10).
Contohnya, perilaku makan pada hewan biasanya dipicu oleh rasa lapar dan kebutuhan nutrisi, sedangkan manusia bisa makan bukan hanya karena lapar tapi juga alasan sosial atau emosional. Ini menunjukkan perbedaan mendasar dalam fungsi perilaku.
Dalam dunia hewan, perilaku seperti migrasi burung atau berburu kawanan serigala adalah contoh adaptasi yang meningkatkan peluang hidup. Sedangkan manusia mengembangkan perilaku sosial yang kompleks seperti budaya, komunikasi verbal, dan norma.
Studi perilaku hewan juga penting untuk konservasi dan kesejahteraan hewan. Memahami perilaku alami hewan membantu dalam menciptakan habitat yang sesuai dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Perilaku manusia yang beragam dari agresif hingga kooperatif juga menjadi fokus penelitian dalam psikologi sosial dan perilaku. Pemahaman ini membantu dalam membangun hubungan yang harmonis dalam masyarakat.
Dengan mempelajari perilaku manusia dan hewan, ilmuwan berharap dapat mengungkap prinsip-prinsip dasar kehidupan serta memperbaiki cara manusia berinteraksi dengan alam dan sesamanya demi masa depan yang lebih berkelanjutan.





