Sekilas.co – Aktivitas fisik menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup. Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan cenderung minim gerak, banyak orang tidak sadar bahwa tubuh mereka kekurangan aktivitas fisik harian. Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kurang gerak merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan obesitas.
Meningkatkan aktivitas fisik tidak selalu berarti harus ke gym atau olahraga berat. Jalan kaki 30 menit sehari, menggunakan tangga daripada lift, atau melakukan peregangan rutin di sela waktu kerja sudah dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara konsisten terbukti meningkatkan sirkulasi darah, metabolisme, serta daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Para ahli kesehatan menyarankan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggu bagi orang dewasa. Untuk anak-anak dan remaja, durasinya bahkan lebih panjang, yakni sekitar 60 menit per hari. Aktivitas ini tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mendukung perkembangan mental dan emosional, terutama pada usia muda.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik juga berkontribusi terhadap kesehatan mental. Gerakan tubuh memicu produksi hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, dan membantu mengatasi gejala depresi ringan hingga sedang. Ini menjadikan olahraga sebagai salah satu cara alami untuk menjaga keseimbangan jiwa dan raga.
Tak hanya berdampak pada individu, kebiasaan beraktivitas fisik juga menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat. Misalnya, komunitas lari pagi, bersepeda bersama, atau senam massal di lingkungan tempat tinggal dapat mempererat hubungan antarwarga dan menciptakan budaya hidup sehat yang menyenangkan. Lingkungan yang aktif secara fisik juga cenderung lebih aman dan produktif.
Kementerian Kesehatan RI terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan aktivitas fisik melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Salah satu fokus utama program ini adalah mengajak masyarakat dari berbagai usia untuk aktif bergerak setiap hari. Sekolah, kantor, dan komunitas menjadi target penting dalam penyebaran pesan gaya hidup aktif.
Namun, tantangan terbesar dalam meningkatkan aktivitas fisik adalah konsistensi. Banyak orang bersemangat di awal, namun tidak mampu menjaga rutinitas jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan minat dan gaya hidup agar tidak terasa sebagai beban. Variasi aktivitas juga membantu mencegah kebosanan dan mempertahankan motivasi.
Dengan meningkatkan aktivitas fisik secara teratur, masyarakat tidak hanya menjaga berat badan tetap ideal, tapi juga mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan harapan hidup. Aktivitas fisik adalah investasi jangka panjang yang murah dan mudah untuk hidup yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih bahagia.





