Waspada Makanan Penyebab Penyakit Jantung Hindari Konsumsi Berlebihan Agar Sehat

foto/istimewa

sekilas.coPenyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Kondisi ini terjadi ketika fungsi jantung terganggu, misalnya pembuluh darah menyempit atau tersumbat, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Banyak faktor meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, faktor keturunan, dan usia lanjut. Namun, pola makan juga berperan penting. Beberapa makanan yang sering dikonsumsi ternyata bisa memicu kerusakan jantung jika dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa makanan yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

Baca juga:

Gorengan memang menggoda, seperti pisang goreng, tempe goreng, ayam goreng, atau keripik. Namun, makanan ini biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans tinggi.

Lemak tersebut dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan plak di pembuluh darah, menyumbat aliran darah ke jantung. Konsumsi gorengan berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan merusak kesehatan jantung. Rasa manis dan asin memang nikmat, tetapi bisa menjadi pemicu penyakit jantung

Makanan Asin: Konsumsi garam berlebihan meningkatkan kadar natrium dalam tubuh, memicu hipertensi. Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras dan lama-kelamaan melemahkan otot jantung.

Makanan Manis: Makanan dan minuman tinggi gula tidak langsung merusak jantung, tetapi dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung karena gula darah tinggi merusak pembuluh darah dan saraf pengontrol jantung.

Daging olahan seperti sosis, makanan cepat saji, atau daging merah sering mengandung lemak jenuh, natrium, dan pengawet tinggi.

Lemak jenuh meningkatkan kolesterol jahat, sedangkan natrium menaikkan tekanan darah. Kombinasi keduanya berisiko merusak jantung. Pilih protein lebih sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau protein nabati.

Telur kaya nutrisi, tetapi kuning telur mengandung kolesterol tinggi. Bagi orang yang sensitif terhadap kolesterol, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

Susu full cream juga mengandung lemak jenuh, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pilih susu rendah lemak atau konsumsi dalam porsi wajar.

Produk pabrik, seperti keripik kentang, biskuit, atau minuman soda, sering mengandung pengawet, perasa buatan, dan lemak trans.

Kandungan natrium, gula, dan lemak tidak sehat yang tinggi dapat memicu peradangan, meningkatkan kolesterol, dan merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu.

Minyak kelapa sawit memiliki lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Kulit ayam juga kaya lemak jenuh. Menggoreng dengan minyak sawit atau mengonsumsi kulit ayam berlebihan dapat memicu penumpukan plak di pembuluh darah, yang menjadi awal penyakit jantung.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tidak perlu menghindari semua makanan di atas sepenuhnya, tetapi kendalikan porsi dan frekuensinya.

Seimbangkan pola makan dengan makanan kaya serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk menjaga kesehatan jantung.

Artikel Terkait